'/> Tips Biar Siswa Mau Mengerjakan Pr

Info Populer 2022

Tips Biar Siswa Mau Mengerjakan Pr

Tips Biar Siswa Mau Mengerjakan Pr
Tips Biar Siswa Mau Mengerjakan Pr
Tak jarang guru menawarkan Pekerjaan Rumah (PR) bagi siswanya untuk tindak lanjut dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Sering ditemui siswa yang malas atau tidak mau mengerjakan PR. Sehingga menciptakan guru atau orang tua dibentuk pusing sebab kemalasan siswa mengerjakan PR.

Guru dilarang pribadi menyalahkan siswa yang tidak mau mengerjakan PR yang diberikannya. Guru harus mencari tahu mengapa siswa tidak mau mengerjakan PR. Tentu ada alasan mengapa seorang anak tidak mengerjakan PR, bukan hanya sebab malas. Berikut tips semoga siswa mengerjakan PR.

  • Pastikan siswa menguasai bahan pelajaran
PR diberikan dikala siswa benar-benar sudah menguasai kompetensi yang diajarkan. Dengan memahami materi, siswa akan tertarik dan tertantang untuk mengerjakannya di rumah. Seorang guru niscaya bisa untuk mengukur pemahaman siswa. Pastikan siswa telah menguasai bahan pelajaran supaya mereka akan siap untuk mengerjakan PR.

  • Jangan menawarkan PR terlalu banyak
Berikan PR dengan beberapa soal yang tingkat kesulitan mudah, sedang, dan sukar. PR diberikan kepada siswa untuk memunculkan rasa percaya diri, tanggung jawab, disiplin, dan untuk mengasah kemampuannya. Jika guru menawarkan jumlah kiprah melalui PR yang terlalu banyak bisa menjadi beban bagi siswa. Akibatnya siswa stress dan malas mengerjakannya.

  • Hindari menawarkan PR setiap hari
Hindari hari-hari penuh dengan tugas, ini untuk menawarkan waktu siswa melaksanakan acara yang disenanginya (bermain). Misalnya kalau satu hari ada 4 mata pelajaran, cukup satu atau dua mata pelajaran saja yang ada kiprah PRnya. Mata pelajaran yang lain bisa diberikan PR pada kesempatan lain.

  • Periksa atau koreksi hasil pekerjaan siswa
Salah satu yang menciptakan siswa malas untuk mengerjakan PR yaitu hasil kerjanya tidak dinilai. Guru harus menyidik tanggapan siswa yang telah dikerjakannya di rumah. Jika tidak ada waktu, guru bisa mengoreksi secara klasikal melalui tukar silang antar siswa. Sambil mengoreksi guru bisa mengulang kembali bahan dengan klarifikasi singkat.

  • Berikan penghargaan dan eksekusi bagi siswa
Memberikan penghargaan dalam bentuk kebanggaan ataupun yang lain bisa memotivasi siswa untuk kembali mengerjakan PR lain kali. Sebaliknya, berikan eksekusi sewajarnya dan bersifat mendidik bagi siswa yang tidak simpulan atau tidak mengerjakan PR. Dengan demikian semua siswa akan berpikir dua kali kalau mereka berniat untuk tidak mengerjakan PR.

Guru harus selalu melaksanakan refleksi (mengevaluasi diri sendiri) terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan semoga semakin baik. Dalam menyajikan materi, guru memberikannya dengan tidak membosankan siswa dan menarik minat siswa. Sehingga siswa mau untuk mengerjakan PR untuk mengukur penguasaan kompetensi mereka sebelumnya. Apakah Bapak Ibu punya tips semoga siswa rajin mengerjakan PR? Tulis di kolom komentar ya....
Advertisement

Iklan Sidebar