'/> Masih Ada Guru Sertifikasi Yang Malas Mengajar

Info Populer 2022

Masih Ada Guru Sertifikasi Yang Malas Mengajar

Masih Ada Guru Sertifikasi Yang Malas Mengajar
Masih Ada Guru Sertifikasi Yang Malas Mengajar
Masih Ada Guru Sertifikasi yang Malas Mengajar Masih Ada Guru Sertifikasi yang Malas Mengajar
Kami masih mendapatkan laporan bahwa masih ada guru sertifikasi yang malas mengajar.
Seluruh guru yang sudah menikmati dana donasi sertifikasi biar meningkatkan semangat mencar ilmu mengajar dan tak perlu bermalas-malasan. Apalagi guru PNS yang sudah mendapatkan donasi sertifikasi, otomatis sudah penghasilan yang lebih untuk menunjang kinerja yang profesional dalam mengabdi kepada negara.

Baca juga: Penyakit-penyakit yang Harus Diwaspadai Guru

Sekretaris Disdikbud Musirawas Utara Ad Oktarina mengharapkan kepada guru PNS harus lebih memaksimalkan kinerjanya, mengingat sudah diberikan aksesori honor sebagai penunjang kinerja mencar ilmu mengajar. Para guru yang sudah sertifikasi sudah saatnya meningkatkan kinerja, jangan lagi malas-malasan alasannya ialah sudah diberikan honor tambahan.

"Kami masih mendapatkan laporan bahwa masih ada guru sertifikasi yang malas mengajar, hal itu akan dibuktikan dengan kredit jam mengajar dikala diajukan untuk mendapatkan dana sertifikasi, disamping ada audit khusus disetiap sekolah," kata Oktarina yang kutip dari Antaranews (08/02/16).

Para guru sertifikasi akan dilakukan evaluasi enam bulan sekali untuk mengetahui kelengkapan jam mengajar yang sudah ditentukan, bagi yang jam mencar ilmu mengajarnya tidak cukup, tapi mendapatkan sertifikasi utuh sanggup saja mengembalikan uang negara tersebut.

Pencairan uang sertifikasi dikala ini diberikan pertriwulan (TW), jika untuk pengajuan sertifikasi selanjutnya harus sudah terdafdar dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik). Sedangkan perhitungan pembayaran sertifikasi guru diadaptasi dengan honor pokok.

Pendapatan yang lebih dari cukup itu, harus makin memaksimalkan kinerjanya, mengingat mereka sudah diberikan aksesori honor untuk penunjang keprofesionalan. Bila masih ada kekurangan sarana menyerupai laptop, infokus sebagai media mengajar, maka dengan uang sertifikasi tersebut sanggup dipakai untuk memenuhi kekurangan tersebut.
Advertisement

Iklan Sidebar