Pidato Hut Olahraga Nasional Ke 67

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.

Saudara-saudara sekalian yang aku sayangi. Mengawalisimbutan, perkenankan terludang keringh lampau aku mengajak saudara untuk memanjatkan puji syukur kemunculat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat, anugerah dan perkenan-Nya, kita sanggup betatap muka kawasan ini dalam keadaan sehat walafiat tiada kurang suatu apapun.

Para Hadirin yang aku Hormati..

Dihari yang berbahagia ini, ialah hari yang sangat istimewa yakni perayaan Hari Ulang Tahun Olah Raga Nasional, atau Hari Olah Raga Nasional yang lahir pada tanggal 09 September ini, waktu yang sangat berkesan ini, bukan hanya sekedar sebuah perayaan perayaanal belaka, akan tetapi mesti kita wujudkan sebuah prestasi yang membanggakan bagi kita sekalian untuk berkompetisi dengan merayakan Hari Olahraga Nasional ini,

Olahraga bukan hanya sebuah kompetisi akan tetapi sebuah kebutuhan Hidup seseorang alasannya ialah dengan berolah raga akan mendapat kesehatan, untuk itu mengenai Hari Olah Raga ialah sebuah ajang kesadaran bagi kita tiruana akan pentingnya berolah raga dan pentinggnya menjaga kesehatan dengan berolah raga, marilah kita bersama membiasakan diri kita untuk berolah raga dan menjaga kesehatan jasmani kita, itu tiruana merupakan sebuah kewajiban setiap individu. Berbicara mengenai hari Olah Raga dan Hari Olah Raga Nasional ini tidak bukanlah sebuah momentum yan gbersifat ceremonial belaka akan tetapi implementasi dari mulai diri kita sendiri, keluarga lingkungan, dan seterusnya. Itulah hakikat olahraga.

Para Hadirin yang aku Hormati..

Adapula mengenai Hari Olah Raga Nasional ada apa bekerjsama mengenai hari olah raga ini, daam hal ini tidak lepas dengan sejarah. Tepatnya Pada Tahun 1948 pada tangga 09 September 1948, Presiden Pertama Republik Indonesia menetapkan sebagai Hari Olah Raga Nasional dikenal dengan Istilah PON (Pekan Olahraga Nasional), dimana pada dikala itu beberapa cabang Olahraga dikompetisikan dari banyak sekali Provinsi se Indonesia, pembukaan PON tersebut diresmikan Oleh Soekarno lalu ditutup oleh Sri Sultan Hamengkubuwono Ke IX yang pada dikala itu menjadi Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) (sebelum bergabung dengan KONI dan semenjak 2007 menjadi Komite Olimpiade Indonesia).

Melihat sejarah Olahraga Indonesia pada dikala ini tengah mengalamiu banyak penurunan prestasi di mata Internasional, banyak hal yang mesti kita kokohkan dalam bidang olahraga terutama olahraga karya bangsa Indonesia itu sendiri, aku tidak sanggup menyebutkannya, akan tetapi bagaimanakah kita raih kejayaan Indonesia di mata Dunia dengan event Olah raga Nasional ini, sukses Olahraga Indonesia.. Demikian Pidato HUT Olahraga Nasional Ke 67 | 09 September 2015 semoga mempunyai kegunaan dan atas perhatiannya aku ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh..