Inilah Pidato Untuk Berkampanye

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alkhamdulillahi Robbil Alamiin Wabihii Nasta'inu 'alaa Uanak didikdunya waddin Wassholatu wasshalamu 'alaa Ashrofil ambiyaa iwalmursaliin Wa'alaa alihi washohbihi ajma'iin Amma Ba'du.

Yang saya hormati para sepuh, para Rawuh, Tokoh Masyarakat dan Insya Allah dimulyakan Oleh Allah Swt.

Perangkat pemerintah dan jajarannya yang saya hormati,

Undangan, dan seluruh Masyarakat yang saya hormati dan saya banggakan.

Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji syukur kemunculat Allah Swt, yang telah memdiberikan kita ribuan nikmat yang takterhitung skornya, Sholawat dan salam semoga terlimpahkan pada junjungan Nabi Kita Muhammad Saw, kepada keluargannya, saudaranya, pengikutnya dan semoga hingga pada kita tiruana, amiin yaa Robbal 'Alamiin.

Para Hadirin yang saya Hormati.

Kedangan kami serombongan kesini, berangkat dari sebuah pemikiran yang sederhana yakni ingin menyapa masyarakat sekitar tempat ini, akan tetapi hal itu ternyata bukanlah hal yang sederhana, jikalau ditinjau dari hanya sekedar menyapa, hal lain ialah sehabis kami menyapa ternyata ada sebuah hal yang sangat spektakuler yakni menjaga amanat, pesan moral, tanggung jawaban, usaha yang harus kami lakukan untuk warga masyarakat sehabis saya terpilih nanti, sudah sekian banyak persoalan yang menumpuk dan sekian banyak sektor yang mesti dioptimalkan kearah yang ludang keringh baik dan mengena, terutama ialah bagaimana membuat kesejahteraan masyarakat.

Para munculin yang saya hormati Khususnya para Tokoh Masyarakat.

Saya sudah sangat memahami bagaimana kondisi dan situasi ketika ini, aneka macam problematika yang kita hadapi, dan saya sangat sadar diri bahwa mencalonkan diri sebagai (Dewan, Bupati, Gubernur, Presiden..... ) ialah sebuah dedikasi dan bukan mencari kekuasaan dan mencari pamor belaka, dari kesadaran itulah saya berniat dengan bundar dan memohon Ridho pada Tuhan yang Maha Kuasa semoga dilancarkan hajat tersebut, sekaligus memohon do'a dan restu bapak/Ibu sekalian semoga digampangkan dalam proses ini, adapula kunjungan saya serombongan ini bukan berarti sebuah intervensi atau mengajak bapak/ibu yang terhormat untuk menentukan saya, akan tetapi ludang keringh tepatnya ini ialah silaturrahmi dan berkenalan, semoga kita saling tahu satu sama lain dan saling mengenal. Tokoh masyarakat yang sangat saya hormati, saya tahu bagaimana susahnya menuangkan aspirasi, keinginan, pendapat, seolah-olah tak ada wadah untuk berbicara bahkan seolah-olah jalan masuk untuk menyuarakan seolah-olah ditutup, untuk itu jikalau Tuhan memperkenankan saya terpilih mohon bimbingan anda sekalian untuk memdiberikan masukan dan segala macam kritik serta saran semoga langkah saya tidak salah.

Hadirin sekalian.

Betapa ketika ini resah gulana masyarakat, ketidak percayaan, ketidak adilan, ketidak terpihakan, dan rasa curiga satu sama lain sudah masuk dalam pola fikir kita sekalian, sehingga sering terjadi sebuah keributan dan kesalah pahaman diantara kita, PR kita sangatlah banyak, kiprah kita sebagai makhluk sosial sangatlah bertumpuk hingga tak ada satupun yang dikerjakan oleh pihak yang semestinya bertanggung balasan dalam hal ini, dan sangat tidak relefan dan tidak optimal kinerja pemerintah dalam menangani, mungkin hal itu terjadi alasannya ialah tak ada akses, dan tranformasi secara benar, atau hal lainnya, namun yang terang hal tersebut menyebabkan kita tiruana seolah-olah tidak ada yang peduli. Untuk itu saya berniat dan bertekad dengan bundar untuk menjadi keterwakilan dari masyarakat.

Demikian Pidato sambutan ini saya sampaikan, mungkin bila ada sebuah pertanyaan dan saran mohon untuk disampaikan, saya akan mendapatkan apapun masukan dari para munculin disini sekaligus akan saya jadikan barumeter sekaligus untuk mekompliti misi saya.

Sekian dari saya selesai kata saya ucapkan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Demikian sekiranya teladan pidato sambutan dengan judul Inilah Pidato Untuk berkampanye, adapula beberapa hal yang harus diperhatikan ialah bahan dan budbahasa pidato terludang keringh lampau ialah memberikan Visi dan Misi anda kadab berpidato serta diubahsuaikan dengan audiens.Trik Jitu Mengatasi Demam Panggung,Menyusun Naskah Pidato | Tekhnik Pidato Membuat Pembukaan Pidato | Tekhnik Pidato. Tekhnik Pidato | Rahasia Berpidato, Materi Penutupan Pidato | Tekhnik Pidato, Kumpulan Contoh Teks Naskah Pidato, Ceramah, Sambutan